INDODAX Short Film Pergelaran( ISFF) 2024 sedia jadi media untuk para sineas belia Indonesia buat membuktikan daya cipta dalam membuat film pendek. Merambah tahun ke- 6, ISFF 2024 memperkenalkan tantangan terkini dengan mematok lebih banyak partisipan dibanding tahun lebih dahulu dan mutu film pendek yang semakin
bagus.
Harapannya, gaya positif yang terwujud di tahun- tahun lebih dahulu bisa melajukan para sineas belia dari golongan akademisi, komunitas, serta yang lain buat berkompetisi serta menciptakan karya- karya yang terus menjadi bagus tiap durasi. CEO Indodax, Oscar Darmawan, melaporkan kalau ISFF 2024 bermaksud mendesak sineas belia mempelajari inovasi bioskop serta menciptakan style mereka sendiri.
Pergelaran ini pula mau membuat jembatan antara arsitek belia serta handal industry dan membuka kesempatan kerja sama serta pengembangan karir yang lebih besar.” Kita mau membenarkan kalau ISFF berkomitmen mensupport sineas belia Indonesia buat terus menjadi ikut serta serta berprestasi,” ucapnya.
Tahun ini, ISFF 2024 hendak diselenggarakan di Pentas Salihara, Jakarta Selatan. Badan hakim yang ikut serta yakni Mira Lesmana( produser film), Dedih Nur Dini hari Paksi( pegiat& dosen), serta Anjas Maradita( konten creator). Bermacam berbagai pencalonan jenis yang direbutkan antara lain Best Short Film, Best Director, Best Scenario, serta Best Actor.
INDODAX Short Film
Peraturan ISFF 2024 yang diaplikasikan ialah partisipan wajib berkewarganegaraan Indonesia dengan umur minimun 18 tahun buat penjamin jawab. Film yang dikirim wajib asli selanjutnya dengan pelibatan brand placement Indodax serta belum sempat dikompetisikan di kegiatan lain. Lama film antara 3 sampai 15 menit serta tidak bisa memiliki faktor SARA ataupun modul berkuasa membuat, dengan jenis film terbuka buat seluruh tipe, tercantum drama, lawakan, serta kelakuan
Kalimantan kini menjadi ibu kota => Suara4d