Belukar mempunyai karakteristik spesial cocok dengan kondisi area tempat hidupnya. Ini serupa semacam binatang yang pula mempunyai karakteristik spesial serta sudah diulas lebih dahulu.
Coba kamu pikirkan, kenapa kaktus bisa bertahan hidup di padang pasir yang panas serta gersang? Apakah kaktus mempunyai karakteristik spesial yang buatnya sanggup hidup di padang pasir? Ayo kita pelajari penjelasan selanjutnya ini begitu juga dikutip novel Ilmu Wawasan Alam buat SD atau MI Kategori VI yang disusun oleh Ari Pitoyo serta Sri Purwaningtyas.
1. Batang penyimpan air serta duri pada kaktus
Kaktus ialah golongan belukar yang berduri. Kaktus bisa hidup di tempat yang kering serta gersang semacam padang pasir. Gimana kaktus sanggup bertahan di padang pasir?
Kaktus mempunyai batang sukulen. Batang kaktus sanggup menaruh persediaan air. Kala hujan turun, kaktus meresap air sebesar bisa jadi. Pangkal kaktus yang jauh serta terhambur di tanah berperan selaku penyerap air serta zat hara.
Kaktus menaruh air di dalam batangnya. Batang air nampak menggembung. Kala masa gersang datang, batang kaktus mulai berkerut sebab persediaan air terpakai. Isi air dalam batang kaktus bisa dipakai sepanjang 2 tahun masa kering.
Belukar kaktus kelihatannya tidak berdaun, namun sesungguhnya kaktus mempunyai daun yang hadapi pergantian wujud( perubahan) jadi duri. Wujud daun yang begitu bermanfaat buat kurangi evaporasi.
2. Batang berlubang serta stomata di dataran atas daun pada teratai
Lotus tercantum golongan belukar air. Lotus mempunyai daun yang berupa bulat serta umumnya terapung di dataran air. Daun lotus mempunyai stomata di dataran daun. Stomata yang begitu mempermudah pengeluaran uap air ke hawa. Lotus pula mempunyai dataran daun yang luas. Dataran daun yang luas bermaksud memesatkan evaporasi.
Belukar mempunyai karakteristik
Pangkal lotus terbenam dalam lumpur ataupun terapung di tubuh air. Bunga lotus mempunyai wujud semacam cangkir serta umumnya bercorak putih, kuning, ataupun merah belia. Lotus mempunyai batang yang berlubang. Rongga- rongga ini dipakai selaku jalur hawa. Oleh sebab itu, lotus senantiasa bisa bernapas walaupun terletak di dalam air.
3. Corong jebakan serangga pada kantung semar
Kantung semar ialah belukar pendaki. Kantung semar mempunyai corong yang pada dindingnya menciptakan larutan manis beraroma madu. Larutan ini menarik serangga buat mendekatinya.
Kantung semar berkembang di wilayah rawa yang isi nitrogennya sedikit. Belukar kantung semar mengolah serangga buat mendapatkan nitrogen. Oleh sebab itu, kantung semar pula diucap belukar insektivora.
Bilik corong kantung semar yang memiliki larutan manis menarik serangga buat tiba mendekat. Bilik corong licin serta berangkap parafin. Serangga yang mendekati larutan manis hendak anjlok jatuh ke dalam serta tidak bisa memijak, alhasil karam dalam larutan.
Dalam corong ada larutan yang bisa mengolah bagian binatang lunak jadi larutan yang banyak zat santapan. Zat santapan itu setelah itu diserap oleh bilik bagian dalam serta dibawa ke semua bagian belukar.
4. Bau busuk pada bunga bangkai
Bunga buntang merupakan gelar untuk bunga raksasa Amorphophalus titanium. Bunga ini memiliki garis tengah sampai 50 centimeter dengan berat bunga lebih dari 50 kilogram. Belukar ini berkembang dari umbi.
Bau busuk yang dikeluarkan bunga buntang menarik binatang semacam laler, lebah kotoran, serta lebah buntang buat tiba mendekatinya. Serangga- serangga itu menolong pembenihan bunga buntang Amorphophalus.
Tidak hanya Amorphophalus, bunga yang pula menghasilkan bau busuk ialah bunga raksasa Rafflesia arnoldii. Bunga Rafflesia
berkembang benalu pada belukar inang. Bau busuk Rafflesia menarik laler buat tiba mendekatinya. Laler serta lebah bisa menolong pembenihan bunga Rafflesia.
Bunga ini tercantum sangat jarang serta nyaris musnah. Ini sebab terjalin kehancuran pada habitatnya di hutan hujan tropis di wilayah Sumatra.
Viral di indonesia akan ada pembangunan rumah kaca senilai 271 t => https://vobox.site/
